SURAT DAKWAAN

NO. REG. PERKARA : PDM-29/ASEL/NARKOTIKA/06/2024

1. IDENTITAS TERDAKWA

1. STATUS PENANGKAPAN DAN PENAHANAN

C. DAKWAAN

Pertama-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------Bahwa Terdakwa Rajim Bin Abdul Manaf, pada hari Minggu tanggal 25 bulan Februari tahun 2024 sekira pukul 16.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2024 atau setidak-tidaknya pada tahun 2024, bertempat di Gampong Pulo IE I, Kec. Kluet Utara, Kab. Aceh Selatan, Provinsi Aceh atau setidak-tidaknya termasuk dalam daerah hukum Penggadilan Negeri Tapaktuan yang berwenang mengadili, melakukan tindak pidana “Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I”, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :-------------------------------------------

• Bahwa berawal pada waktu dan tempat tersebut diatas, Terdakwa yang sedang mancing di datangi  oleh Saudara Sukar (DPO) untuk meminta Terdakwa menjual Narkotika jenis Ganja dengan mengatakan kepada Terdakwa “Kalau ada yang membeli Ganja, Ada Ganja Abang Simpan di dalam Tas warna hitam di Semak-semak dan kalau kamu mau untuk pakai ada di dalam kertas warna putih dan di dalam kain Merah kamu Jual”, kemudian karena Terdakwa telah setuju saudara Sukar langsung pulang, sedangkan Terdakwa tetap melanjutkan  mancing sampai pada pukul 18.00 WIB Terdakwa mengambil Ganja yang diberikan oleh saudara Sukar di dalam tas warna hitam sebanyak 1 (satu) bungkus kertas warna putih dan Terdakwa langsung pulang.
• Bahwa pada hari Selasa tanggal 27 Februari 2024 sekira pukul 16.00 WIB, saksi Irwan Aulia Bin Tarmizi (dilakukan penuntutan berbeda) menghubungi Terdakwa lewat telepon untuk menanyakan Ganja kepada Terdakwa dan setelah mengkonfirmasi Ganja tersebut ada, saksi Irwan Aulia dan Terdakwa sepakat untuk melakukan transaksi Narkotika jenis Ganja di Gampong Pulo IE I, Kec. Kluet Utara, Kab. Aceh Selatan, lalu setelah selesai menelpon saksi Irwan Aulia pergi ke tempat yang disepakati dan setelah saksi Irwan Aulia sampai di Gampong Pulo IE I, Kec. Kluet Utara, Kab. Aceh Selatan, saksi Irwan Aulia bertemu dengan Terdakwa untuk mengambil 4 (empat) bungkus kertas putih berisikan Narkotika jenis Ganja dengan harga 1 (satu) bungkusnya Rp. 50.000,-(lima puluh ribu rupiah) sehingga total harga 4 (empat) bungkusnya sejumlah Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), namun karena saksi Irwan Aulia tidak memiliki uang, saksi Irwan Aulia memberikan Handphone miliknya sebagai jaminan kepada Terdakwa sampai ganja yang di beli dari Terdakwa berhasil dijual oleh saksi Irwan Aulia. Kemudian setelah Terdakwa setuju, Terdakwa memberikan 4 (empat) bungkus Ganja dengan menggunakan tangan sebelah kanan terdakwa dan diterima  menggunakan tangan sebelah kanan saksi Irwan Aulia dan kemudian saksi Irwan Aulia langsung pergi meninggalkan Terdakwa dan Terdakwa juga langsung pulang kerumahnya di Gampong Pulo IE I, Kec. Kluet Utara, Kab. Aceh Selatan. Lalu sekira pukul 17.00 WIB saksi Irwan Aulia ditangkap pihak Kepolisian dan saat di tanyakan darimana saksi Irwan Aulia mendapatkan Ganja tersebut saksi Irwan Aulia mengatakan dari Terdakwa, sehingga sekira pukul 20.00 WIB saksi Naufal Aulia Bin H. Nazwardin, saksi Rifqatullah Bin Abdullah dan saksi Jihadi Al Fadhil Bin Jauhari (Masing-masing merupakan anggota Kepolisian dari Resnarkoba Polres Aceh Selatan) melakukan penelusuran ke rumah Terdakwa di Gampong Pulo IE I, Kec. Kluet Utara, Kab. Aceh Selatan dan didapati Terdakwa sedang berada dirumahnya saat itu juga Petugas Kepolisian melakukan penangkapan dan penggeledahan, namun tidak ditemukan barang bukti sehingga Petugas Kepolisian menanyakan kepada Terdakwa tentang Narkotika Jenis ganja yang lainnya dan Terdakwa mengatakan disimpan di kebun belakang rumahnya, sehingga petugas kepolisian melakukan penggeledahan dan menemukan 1 (satu) ikat Narkotika jenis Ganja yang di bungkus di dalam kain berwarna merah dan 1 (Satu) bungkus di dalam kertas warna putih yang dimasukkan di dalam tas warna hitam yang berada di Gampong Pulo IE I, Kec. Kluet Utara, Kab. Aceh Selatan. Selanjutnya Terdakwa  beserta barang bukti di bawa dan di amankan di Polres Aceh Selatan guna untuk dilakukan Penyidikan lebih lanjut.
• Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Pegadaian Cabang Tapaktuan Syariah Nomor : 072/60039.II/2024 tanggal 28 Februari 2024, barang bukti milik Terdakwa berupa:

• 1 (satu) ikat Narkotika jenis Ganja kering yang dibungkus dengan menggunakan kain merah dengan hasil timbangan dengan berat keseluruhan brutto 58,01 (lima delapan koma nol satu) dan sisa dari yang telah disisihkan dengan berat brutto 48,01 (empat delapan koma nol satu) gram.
• 1 (satu) bungkus Narkotika jenis ganja yang telah disisihkan yang di bungkus dengan plastik transparan dengan berat Netto 10 (sepuluh) gram.
• 1 (satu) bungkus kecil Narkoba jenis Ganja yang dibungkus dengan menggunakan kertas buku warna putih dengan berat netto 1,56 (satu koma lima enam) gram.

• Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Kepolisian Daerah Sumatra Utara No. Lab : 1131/NNF/2024 tanggal 07 Maret 2024 terhadap Barang Bukti 1 (satu) bungkus plastik berisi daun, biji dan ranting kering dengan berat netto 10 (sepuluh) gram dan 1 (satu) bungkus kertas berisi daun, biji dan ranting kering dengan berat netto 1,56 (satu koma lima enam) gram milik Terdakwa dengan Hasil pemeriksaan adalah benar Ganja dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Narkotika nomor urut  8 lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
• Bahwa terdakwa dalam hal Percobaan atau permufakatan jahat menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I, tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang.

-----------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUHP ---------------------------------

----------------------------------------------------------ATAU-------------------------------------------------------------

Kedua-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------Bahwa Terdakwa Rajim Bin Abdul Manaf, pada hari Selasa tanggal 27 bulan Februari tahun 2024 sekira pukul 20.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2024 atau setidak-tidaknya pada tahun 2024, bertempat di Gampong Pulo IE I, Kec. Kluet Utara, Kab. Aceh Selatan, Provinsi Aceh atau setidak-tidaknya termasuk dalam daerah hukum Penggadilan Negeri Tapaktuan yang berwenang mengadili, melakukan tindak pidana “Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan  I dalam bentuk tanaman”, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :-------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa berawal pada waktu dan tempat tersebut diatas, Terdakwa yang sedang mancing di datangi  oleh Saudara Sukar (DPO) untuk meminta Terdakwa menjual Narkotika jenis Ganja dengan mengatakan kepada Terdakwa “Kalau ada yang membeli Ganja, Ada Ganja Abang Simpan di dalam Tas warna hitam di Semak-semak dan kalau kamu mau untuk pakai ada di dalam kertas warna putih dan di dalam kain Merah kamu Jual”, kemudian karena Terdakwa telah setuju saudara Sukar langsung pulang, sedangkan Terdakwa tetap melanjutkan  mancing sampai pada pukul 18.00 WIB Terdakwa mengambil Ganja yang diberikan oleh saudara Sukar di dalam tas warna hitam sebanyak 1 (satu) bungkus kertas warna putih dan Terdakwa langsung pulang.
• Bahwa pada hari Selasa tanggal 27 Februari 2024 sekira pukul 16.00 WIB, saksi Irwan Aulia Bin Tarmizi (dilakukan penuntutan berbeda) menghubungi Terdakwa lewat telepon untuk menanyakan Ganja kepada Terdakwa dan setelah mengkonfirmasi Ganja tersebut ada, saksi Irwan Aulia dan Terdakwa sepakat untuk melakukan transaksi Narkotika jenis Ganja di Gampong Pulo IE I, Kec. Kluet Utara, Kab. Aceh Selatan, lalu setelah selesai menelpon saksi Irwan Aulia pergi ke tempat yang disepakati dan setelah saksi Irwan Aulia sampai di Gampong Pulo IE I, Kec. Kluet Utara, Kab. Aceh Selatan, saksi Irwan Aulia bertemu dengan Terdakwa untuk mengambil 4 (empat) bungkus kertas putih berisikan Narkotika jenis Ganja dengan harga 1 (satu) bungkusnya Rp. 50.000,-(lima puluh ribu rupiah) sehingga total harga 4 (empat) bungkusnya sejumlah Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), namun karena saksi Irwan Aulia tidak memiliki uang, saksi Irwan Aulia memberikan Handphone miliknya sebagai jaminan kepada Terdakwa sampai ganja yang di beli dari Terdakwa berhasil dijual oleh saksi Irwan Aulia. Kemudian setelah Terdakwa setuju, Terdakwa memberikan 4 (empat) bungkus Ganja dengan menggunakan tangan sebelah kanan terdakwa dan diterima  menggunakan tangan sebelah kanan saksi Irwan Aulia dan kemudian saksi Irwan Aulia langsung pergi meninggalkan Terdakwa dan Terdakwa juga langsung pulang kerumahnya di Gampong Pulo IE I, Kec. Kluet Utara, Kab. Aceh Selatan. Lalu sekira pukul 17.00 WIB saksi Irwan Aulia ditangkap pihak Kepolisian dan saat di tanyakan darimana saksi Irwan Aulia mendapatkan Ganja tersebut saksi Irwan Aulia mengatakan dari Terdakwa, sehingga sekira pukul 20.00 WIB saksi Naufal Aulia Bin H. Nazwardin, saksi Rifqatullah Bin Abdullah dan saksi Jihadi Al Fadhil Bin Jauhari (Masing-masing merupakan anggota Kepolisian dari Resnarkoba Polres Aceh Selatan) melakukan penelusuran ke rumah Terdakwa di Gampong Pulo IE I, Kec. Kluet Utara, Kab. Aceh Selatan dan didapati Terdakwa sedang berada dirumahnya saat itu juga Petugas Kepolisian melakukan penangkapan dan penggeledahan, namun tidak ditemukan barang bukti sehingga Petugas Kepolisian menanyakan kepada Terdakwa tentang Narkotika Jenis ganja yang lainnya dan Terdakwa mengatakan disimpan di kebun belakang rumahnya, sehingga petugas kepolisian melakukan penggeledahan dan menemukan 1 (satu) ikat Narkotika jenis Ganja yang di bungkus di dalam kain berwarna merah dan 1 (Satu) bungkus di dalam kertas warna putih yang dimasukkan di dalam tas warna hitam yang berada di Gampong Pulo IE I, Kec. Kluet Utara, Kab. Aceh Selatan. Selanjutnya Terdakwa  beserta barang bukti di bawa dan di amankan di Polres Aceh Selatan guna untuk dilakukan Penyidikan lebih lanjut.
• Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Pegadaian Cabang Tapaktuan Syariah Nomor : 072/60039.II/2024 tanggal 28 Februari 2024, barang bukti milik Terdakwa berupa:

• 1 (satu) ikat Narkotika jenis Ganja kering yang dibungkus dengan menggunakan kain merah dengan hasil timbangan dengan berat keseluruhan brutto 58,01 (lima delapan koma nol satu) dan sisa dari yang telah disisihkan dengan berat brutto 48,01 (empat delapan koma nol satu) gram.
• 1 (satu) bungkus Narkotika jenis ganja yang telah disisihkan yang di bungkus dengan plastik transparan dengan berat Netto 10 (sepuluh) gram.
• 1 (satu) bungkus kecil Narkoba jenis Ganja yang dibungkus dengan menggunakan kertas buku warna putih dengan berat netto 1,56 (satu koma lima enam) gram.

• Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Kepolisian Daerah Sumatra Utara No. Lab : 1131/NNF/2024 tanggal 07 Maret 2024 terhadap Barang Bukti 1 (satu) bungkus plastik berisi daun, biji dan ranting kering dengan berat netto 10 (sepuluh) gram dan 1 (satu) bungkus kertas berisi daun, biji dan ranting kering dengan berat netto 1,56 (satu koma lima enam) gram milik Terdakwa dengan Hasil pemeriksaan adalah benar Ganja dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Narkotika nomor urut  8 lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
• Bahwa terdakwa dalam hal Percobaan atau permufakatan jahat menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I, tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang.

-----------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 111 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUHP----------------------------------

                        Tapaktuan, 12 Juli 2024

Penuntut Umum

(Hary Vernanda Sirait, S.H.)

Ajun Jaksa Madya / NIP. 19950620 202012 1 016