SURAT DAKWAAN

NOMOR REGISTER PERKARA : PDM-12/ASEL/TPUL/05/2024

1. IDENTITAS TERDAKWA

1. STATUS PENANGKAPAN DAN PENAHANAN

C. DAKWAAN

-----------Bahwa Terdakwa Ismail Bin Alm Firdaus, pada hari Kamis tanggal 29 bulan Februari tahun 2024 sekira pukul 21.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2024 atau setidak-tidaknya pada tahun 2024, bertempat di Gampong Tutong, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh atau setidak-tidaknya termasuk dalam daerah hukum Penggadilan Negeri Tapaktuan yang berwenang mengadili, melakukan tindak pidana “menyalahgunakan Pengangkutan dan/atau Niaga Bahan Bakar Minyak, bahan bakar gas, dan/atau liquefied petroleum gas yang disubsidi dan/atau penyediaan dan pendistribusiannya diberikan penugasan Pemerintah”, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :-------------------------------------------------------------------------

• Bahwa berawal pada hari Kamis tanggal 29 Februari 2024 sekira pukul 21.30 WIB setelah Terdakwa selesai menyalin minyak dari tangki mobil merk Toyota Kijang Innova warna Silver Metalic Nopol BL 1423 CH ke Jerigen minyak di lahan Panglong Kayu milik saksi Firman Hidayat Bin Usman AR yang berada di Gampong Tutong, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, Terdakwa di datangi Petugas Kepolisian dari Polres Aceh Selatan yang sedang melaksanakan Giat Patroli di wilayah hukum Aceh Selatan karena Petugas Kepolisian melihat adanya beberapa Jerigen yang berisi minyak di dekat Terdakwa berdiri sambil berbicara dengan saksi Firman Hidayat, kemudian setelah diperiksa Petugas Kepolisian mendapati 6 (enam) buah jerigen berisi minyak Pertalite yang telah disalin Terdakwa dan saat di tanyakan terkait Izin pengangkutan atau Izin Niaganya,  Terdakwa tidak dapat memperlihatkannya, sehingga Terdakwa di bawa Petugas Kepolisian beserta barang bukti ke Polres Aceh Selatan guna untuk dilakukan Penyidikan lebih lanjut. -----------------------------------------
• Bahwa pada saat diperiksa Terdakwa menerangkan minyak tersebut untuk dijual oleh Terdakwa ke Masyarakat yang jual minyak eceran di daerah Kecamatan Manggeng atau Kecamatan Lembah Sabi Kabupaten Aceh Barat Daya dengan harga Rp, 375.000,00- ( Tiga Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah) dan ada juga yang Terdakwa jual dengan harga Rp, 380.000,00- ( Tiga Ratus delapan Puluh Ribu Rupiah) per jerigen isi 30 liter. ------------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa Terdakwa memperoleh minyak Pertalite tersebut dengan cara membeli pada SPBU di Gampong Tutong, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, dengan harga per liternya Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). Selanjutnya setelah Terdakwa selesai mengisi minyak Pertalite tersebut Terdakwa pergi  ke lahan Panglong Kayu milik saksi Firman Hidayat untuk menyalin minyak Pertalite yang sudah di isi sebelumnya dari tangki minyak merk Toyota Kijang Innova warna Silver Metalic Nopol BL 1423 CH ke dalam Jerigen isi 30 Liter dengan meletakkan satu buah ember di bawah tangki minyak Terdakwa kemudian membuka kran yang sebelumnya tangki tersebut sudah di modifikasi oleh Terdakwa dan saat minyak keluar langsung di tampung ke dalam ember, setelah ember hampir penuh Terdakwa menutup kran tersebut, kemudian mengganti ember yang lainnya. Selanjutnya menuangkan minyak ke dalam jerigen dengan menggunakan corong warna abu-abu. Bahwa  dari  dalam tangki minyak mobil terdakwa dapat memperoleh minyak Pertalite sebanyak 1 (satu) jerigen isi 30 Liter ditambah ½  (setengah) jerigen lebih dan untuk menyalin minyak membutuhkan waktu sekira 20 (dua puluh) sampai 30 (tiga puluh) menit. -------------------------------------------------------------------
• Bahwa selain 6 (enam) Jerigen isi minyak jenis Pertalite yang ada pada Terdakwa ada  juga 11 (sebelas) jerigen kosong, ember, corong, selang, senter sebelumnya sudah di siapkan Terdakwa. -----------------
• Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin melakukan Pengangkutan atau Niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah. -----------------------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa berdasarkan Berita Acara Penitipan Barang Bukti tanggal 01 Maret 2024 yang ditandatangani oleh Fajriadi, S.H. yang melakukan penitipan (Penyidik) dan oleh Ade Putra yang menerima penitipan (SPBU PT. CAHAYA SAUDARA GROUP)  menerangkan telah melakukan penitipan barang bukti berupa lebih kurang 180 (seratus delapan puluh) Liter Bahan Bakar Minyak jenis Pertalite yang di saksikan oleh Abdul Azis Al-Faruqi, S.E  dan Risqi Rajad. ---------------------------------------------------

-----------Pasal 40 Angka 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang atas perubahan ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi---------------------------------------------------------------------------------

                        Tapaktuan, 25 Juni 2024

PENUNTUT UMUM

(HARY VERNANDA SIRAIT, S.H.)

Ajun Jaksa Madya / NIP. 19950620 202012 1 016